Edward Greenberg
menjelaskan bahwa negara memiliki beberapa unsur atau elemen. Unsur yang
dimaksud ialah : negara itu sendiri, rezim, pemerintahan, serta kebijakan.
Menurtnya, negara adalah organisasi yang memiliki kekuasaan paling tinggi dan
cakupannya melebihi dominasi masyarakat. Negara juga bertugas untuk mengatur
kekayaan yang terdapat di wilayahnya. Jadi peran negara ini sangat penting
karena luasnya cakupan kekuasaan yang dimiliki.
Unsur selanjutnya
adalah rezim. Menurut pengertian umum, rezim ialah seseorang atau sekelompok
orang yang menguasai negara. Dalam pengertian lain, rezim memiliki arti sebagai
prinsip-prinsip, norma-norma, aturan-aturan, prosedur-prosedur pengambilan
keputusan yang dianut oleh penguasa di suatu negara. Artinya, apabila
prinsip-prinsip atau prosedur-prosedur pengambilan keputusan berubah, walaupun
orang atau kelompok yang berkuasa tetap, maka sebenarnya telah terjadi perubahan
rezim.
Elemen
selanjutnya adalah aparat birokrasi atau pemerintahan. Dalam pengertian yang
dikenal luas, bahwa aparat birokrasi adalah pelaksana dari keputusan-keputusan
politik yang ditetapkan negara. Penjelasan Green berg mengenai demokrasi sama
dengan the ideal type-nya Webber. Hanya terdapat sedikit perbedaan keduanya.
Apabila Webber menjelaskan bahwa birokrasi bersifat netral, namun Greenberg
berpendapat bahwa birokrasi memiliki kemandirian dan pilihannya sendiri. Dari
uraian tersebut, maka suatu negara setidaknya memiliki dua unsur yang sangat
penting dan tidak bisa diabaikan. Unsur pertama adalah politisi yang bertugas
meracik, menetapkan dan mengevaluasi keputusan-keputusan politik, dan yang
kedua adalah aparat birokrasi sebagai tenaga administrasi yang bertugas dalam
ranah teknis menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh politisi.
Unsur atau elemen
terakhir menurut Greenberg adalah kebijakan-kebijakan. Dapat dipahami secara
sederhana bahwa kebijakan adalah masalah-masalah publik dan keputusan-keputusan
publik yang diambil oleh negara untuk dilaksanakan oleh aparatur birokrasi.
Untuk dapat menghasilkan sebuah kebijakan pemerintah harus bergelut dengan
pihak-pihak yang memiliki latar belakang dan nilai yang berbeda. Artinya,
kebijakan bukanlah hal yang sederhana, akan tetapi merupakan sebuah hasil dari
proses yang kompleks dan berliku. Ketika sebuah kebijakan diterapkan, maka
sebelumnya pasti ada beberapa alternatif pilihan yang menjadi bahan pemikiran
para pembuat kebijakan. Kebijakan merupakan suatu bukti nyata eksistensi suatu
negara yang mutlak harus berpihak kepada rakyat.
1 comments:
Write commentsGet a $200 Bonus at Harrah's Casino in Las Vegas
ReplyThe new Harrah's Casino is deccasino one jancasino.com of the wooricasinos.info most well-known 토토사이트 Las aprcasino Vegas-style casino resorts. It features a full-service spa, a full-service spa and
EmoticonEmoticon