PENDAHULUAN ILMU POLITIK
Sebagai sebuah
ilmu, politik lahir seperti ilmu-ilmu sosial yang lain. Yaitu pada abad ke-19.
Menurut sejarah, periode awal politik ditemukan pada literatur Yunani kuno.
Plato, kemudian disusul oleh sang murid Arisotle. Kemudian disambung pada awal
abad pertengahan oleh Augustinus setelah itu ada Thomas Aquinas ditengah abad
pertengahan. Disambung oleh pemikir pada abad pencerahan, seperti Machiavelli,
Hobes, John Locke dll. Serta pada abad
modern ada Almond, Robert Dahl, Marx, Huntington.Mereka semua sepakat bahwa
politik adalah upaya untuk melembagakan kebaikan bersama melalui pemerintah.
POLITIK ? |
Ilmu politik
termasuk ilmu sosial yang sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu sosial yang
lain. Dengan sosiologi, sejarah, ekonomi, antropologi dan kesemuanya berusaha
memahami, mengerti, mendalami hingga meramalkan masa depan yang terjadi akibat
perubahan di masyarakat.
Bukan hal yang
mudah untuk menjawab apa itu politik. Karena terdapat berbagai macam definisi
tergantung dari sudut mana kita memandang. Namun untuk memahami politik, bisa
dilihat dari asal istilah politik. Politik yang sudah diserap oleh bahasa
indonesia berasal dari kata berbahasa Yunani. Yaitu polis, yang berarti kota.
Aristotle sebagai orang Yunani dan pemikir brilian pada masanya mengatakan
bahwa politik ialah upaya untuk menetapkan kota terbaik. Ia mengatakan bahwa
politik tidak hanya fokus terhadap ciri-ciri kota terbaik, tetapi juga
menganalisa sifat umum kota dan sistem politiknya.
Dari pandangan
Aristotle, bisa ditarik kesimpulan bahwa politik merupakan ilmu yang membahas
mengenai Negara yang pada saat itu dikenal dengan istilah kota dan bagaimana
upaya untuk menuju kota ideal atau kota terbaik serta bagaimana lembaga-lembaga
yang terdapat di suatu kota dapat berkoordinasi dalam mewujudkan kota terbaik.
Sehingga, ada pendapat seorang ahli yang menyatakan bahwa ilmu politik itu ialah ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan
lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu, hubungan negara dengan warga
negaranya, dan hubungan negara dengan negara lain.(Saltou 1961 :4) Definisi
ini bisa kita jadikan jawaban untuk pertanyaan apa yang dimaksud dengan ilmu
politik itu.
Namun, untuk
mewujudkan kota terbaik dibutuhkan suatu kekuatan besar yang biasa kita sebut
dengan kekuasaan. Kekuasaan sangat diperlukan dalam mewujudakan kota terbaik
agar sistem-sistem politik yang dibangun dapat sesuai dengan yang diinginkan.
Seperti yang diutarakan oleh Laswell dan Kaplan bahwa
ilmu politik yaitu ilmu yang memepelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
Inilah tampaknya yang lebih menonjol ditampilkan oleh para elite, mencari
kekuasaan, mengendalikannya,dan memanfaatkanya. Sehingga, banyak orang yang
memiliki pandangan negative terhadap politik. Karena politik dijadikan alat untuk
berkuasa dengan mengesampingkan kebaikan bersama yang sejatinya adalah hakikat
politik itu sendiri. Tidaklah aneh, jika para aktor politik sangat bernafsu
untuk berkuasa dilihat dari pengertian politik mengenai pembentukan dan
pembagian kekuasaan, namun jangan hanya memandang politik dengan satu mata,
pandanglah seluruhnya, maka kita akan melihat bahwa politik itu suci.
EmoticonEmoticon